Setiap organ tubuh tentu tak selalu bebas dari racun, termasuk juga ginjal. Tapi tak perlu khawatir, ada beberapa minuman detoks ginjal yang bisa membantu membersihkannya dari racun.

Ginjal sendiri merupakan organ yang berfungsi untuk menyaring darah dari racun atau kelebihan senyawa tertentu agar tak menyebar ke seluruh tubuh.

Namun dalam beberapa kasus, racun bisa tertinggal di ginjal hingga mengendap dan membentuk batu ginjal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak cara untuk melakukan proses detoksifikasi. Salah satunya melalui minuman.

Minuman detoks ginjal

Berikut beberapa minuman detoks ginjal yang bisa Anda coba, merangkum berbagai sumber.

1. Air putih

Air putih jadi salah satu hal penting untuk ginjal. Air dapat mendorong beberapa racun untuk keluar dari tubuh melalui urine.

Orang dewasa disarankan meminum air setidaknya 2 liter per hari.

2. Air jahe

Rebusan jahe juga bisa jadi salah satu minuman pembersih ginjal. Jahe dapat mencegah terbentuknya batu ginjal dan melarutkan batu yang sudah kadung terbentuk.

Selain itu, jahe juga mencegah paparan radikal bebas pada ginjal.

3. Teh dandelion

Ilustrasi. Teh dandelion, salah satu minuman detoks ginjal. (Negative Space)

Cara membersihkan ginjal selanjutnya adalah dengan meminum teh dandelion. Tanaman satu ini bersifat diuretik hingga bisa membantu ginjal dalam membuang racun.

Kandungan vitamin A, B, C, D, serta zat besi juga dapat menggantikan kalium yang hilang di ginjal karena terbawa urine.

4. Air lemon

Lemon mengandung asam sitrat yang dapat mencegah terbentuknya batu ginjal. Asam sitrat juga dapat mencegah penumpukan kristal kalium yang menjadi awal mula batu ginjal.

5. Air cuka sari apel

Meski rasanya asam dan membuat tenggorokan tak nyaman, tapi air cuka sari apel bisa dimanfaatkan demi ginjal yang tetap sehat.

Kandungan antioksidan dan asam sitrat yang ada di dalam cuka sari apel membantu memecah batu ginjal dan membuang racun di dalamnya.

Demikian beberapa minuman detoks ginjal yang bisa Anda coba. Selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mencobanya.